Pengertian
Secara Bahasa ( لُغَةً ).
Aman, sentosa, yakin, percaya
Secara Istilah ( إصْطِلاَحًا )
”Iman itu adalah meyakini dengan hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan anggota badan...”
”Iman itu bukanlah sebuah angan-angan akan tetapi adalah apa yang tetap di dalam hati dan dibenarkan dengan amal perbuatan”
Lawan kata Iman adalah Kufur.
Q.S. 8/4 : Mumin haq ( orang beriman yang sebenarnya)
Q.S. 4/151 : Kafir haq ( kafir yang sebenarnya ).
Iman itu fluktuatif, bertambah dan berkurang (naik/ turun)
- ”Iman itu bisa bertambah dan berkurang, bertambahnya iman itu dengan ketaatan (kepada Allah) dan berkurangnya iman itu dengan kemaksiatan kepada Allah SWT.”
- Q.S. 9/124 : Al-Qur’an menjadi inspirasi bertambahnya Iman.
- Q.S. 8/2 : Begitu pula jika di bacakan ayat-ayat Allah.
- Q.S. 48/4 : Dengan “Sakinah” Allah SWT akan menambahkan keimanan
Ciri dan Krakteristik Orang Beriman
- Q.S. 8/2-4 : Jika disebut nama Allah hatinya bergetar, dibacakan ayat Allah bertambah imannya.
- Q.S 23/1-11 shalatnya khusu,
- Q.S. 4/136 : Perintah untuk beriman.
- Q.S. 9/44-45 : Tidak meminta izin untuk tidak ikut berjihad.
- Q.S. 2/165 : lebih cinta kepada Allah.
- Q.S. 6/82 : Tidak mencampur adukkan keimanan dengan kebatilan. Q.S. 2/42 : Larangan mencampur adukkan keimanan dengan kebatilan.
- Q.S. 24/30-31 : Menundukkan pandangan dan selalu menutup aurot. Q.S.33/59.
- Q.S. 49/14-15 : Tidak ragu-ragu dengan imannya, serta berjihad di jalan Allah.
- Q.S. 49/10 : Bersaudara dan selalu memperbaiki hubungan.
- Q.S. 24/51 : Jawabannya hanya mendengar dan ta’at kepada perintah Allah dan Rosul-Nya. Penjelasan Q.S.2/93.
- Q.S. 33/36 : Tidak ada tawar menawar pada ketetapan Allah.
- Q.S. 4/65 : Selalu berhukum kepada hukum Allah dan Rosul-Nya.
- Q.S. 48/29 : Keras terhadap kekafiran dan berkasih sayang terhadap sesama.
- Q.S. 58/22 : Tidak berkasih sayang kepada orang yang membenci Allah dan Rosul.
- Q.S.8/74 : Beriman, berhijroh dan berjihad serta menolong sesama muslim.
- Q.S. 32/15-16 : Tunduk kepada Allah, tidak sombong dan lambung mereka jauh dari tempat tidur.
- Q.S. 9/113-114 : Tidak mendo’akan orang musyrik.
- Q.S. 9/84 : tidak menyolatkan jenazah mereka.
- Q.S. 28/56 : Kamu tidak akan mampu memberi hidayah kepada orang yang di kasihi.
- Q.S. 19/41-48 : Kisah nabi Ibrohim bersama bapaknya.
- Q.S. 41/30 : Tidak takut, tidak sedih selalu bergembira.
- Q.S.3/139 : Paling tinggi derajatnya.
- Q.S. 2/221 : Tidak akan menikahi orang musyrik. Q.S. 24/3.
- Q.S. 32/2-11 : ciri orang beriman.
- Q.S. 25/63-67 : ciri hamba Allah.
Konsekwensi Iman
- Qs. 29/2-3, 2/214,155 3/155 mendapat ujian
- Qs. 8/30 selalu mendapat tipu daya dari musuh-musuhnya
- Qs. 8/72, 2/218 Siap dan melaksanakan hijrah
- Qs. 103/2-3 saling menaseheti untuk kebenaran dan kesabaran
- Qs. 3/28, 4/144 tidak menjadikan orang diluar kalangan (non mu’min) sebagai wali
Keistimewaan orang beriman.
- Diturunkan berkah dari langit dan bumi. Q.S. 7/96.
- Dijadikan Kholifah. Q.S. 24/55.
- Mendapat pertolongan Allah. Q.S.30/47.
- Mendapat pembelaan dari Allah. Q.S. 22/38.
- Mendapat kemenangan / keberuntungan. Q.S.23/1.
- Mendapat bantuan dari para malaikat-Nya. Q.S. 41/30. contoh : Q.S. 8/9-10, 3/121-126.
- Dijanjikan Surga oleh Allah SWT. Q.S.9/72.
- Allah hanya akan melakukan perniagaan kepada orang beriman. Q.S. 61/10-13, 9/122.
- Allah hanya akan ridho kepada orang beriman (khususnya yang berjanji setia). Q.S. 48/18.
Bukti Iman
- Yaqin di dalam hati ( عَقْدٌ بِالْقَلْبِِ ). Q.S.16/106.
- Mengikrarkan dengan lisan. ( إِقْرَارٌ بِاللِّسَانِ ). Q.S. 36/24-25, 3/52-53, 10/90.
- Mengamalkan dengan anggota badan. ( عَمَلٌ بِالأرْكَانِ ). Q.S. 3/81, 61/14.
Bukti-bukti keimanan dalam sejarah;
- Abu Jahal : tidak yakin, tidak ikrar dan tidak amal. Q.S. 96/6-19.
- Abu Tholib : yakin, tidak ikrar, amal (membela Rosul). Q.S. 28/56.
- Abdulloh bin Ubay bin Salul : tidak yakin, ikrar tapi tidak amal. Q.S. 4/140-143.
- Abu Bakar Ash-Shiddiq : Q.S. 9/40, 92/17-21
Wallahu A'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar