Selasa, 18 Juni 2013

10. Kewajiban Menafkahkan Harta di Jalan Allah


INFAQ

Pengertian secara Lughowy  :

  • membuat habis  نَفَقَ – يُنْفقُ – نَفْقًا                           
  • membelanjakan اَنْفَقَ – يُنْفِقُ – اِنْفَاقًا                    

Jenis Infak :

  • Infaq Fid-Dien  

Adalah pengeluaran harta secara terus-menerus / kontinyu setiap kita mendapatkan rizqi dari Allah, baik dalam keadaan damai maupun dalam keadaan darurat perang.
Ketentuannya : Minimal 2½ %  dari total  rizqi

Perintah Allah dalam Al-Qur”an
Qs. 2:254, Qs. 2: 267, Qs. 14:31, Qs. 57:7, Qs. 13:22


  • Infaq Fie Sabilillah

Adalah pengeluaran harta secara insidentil / temporer / sewaktu-waktu dalam keadaan darurat / kebutuhan yang sangat mendesak dengan perintah dari Ulil Amri. ketentuan : Besarnya tidak terbatas, menurut ketentuan Ulil Amri dan kemampuan masing-masing.

  • Perintah Allah dalam Al-Qur’an:Qs. 2:195, Qs.2:261, Qs. 2:265, Qs.9:41
  • Beberapa yang berkaitan dalam hal Infaq :
  • Ancaman Allah bagi yang tidak mau berinfaq Qs.9:34, Qs. 3:180,
  • Kewajiban berinfaq selalu direlevansikan dengan sholat QS. 2:3, Qs. 8:3, Qs. 42:38, 
  • Kesempurnaan dalam berbakti Qs. 3:92
  • Perbedaan nilai Infaq sebelum dan sesudah futuh Qs. 57:10, 
  • Mendapat Do'a Rasul dan dimasukkan ke Surga Qs. 9:99

Wallahu A'lam

1 komentar: